menu melayang

Mengenal Ahmad Husain

Sosok Anak Muda Sederhana namun Dapat Diandalkan

Mudah bergaul dengan gaya komunikasi orangbiasaji, serta memiliki modal pengalaman dalam berorganisasi


VIEW PORTOFOLIO CONTACT US

Mengenal Latar Belakang Ahmad Husain


Aktifitas Ahmad Husain adalah bertani dan wirausaha, serta aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di bawah naungan Balla Barakkaka ri Galesong (BBrG).

Ahmad Husain lahir dan dibesarkan di Ujung Pandang (Kota Makassar) pada 10 Mei 1987. Dia berasal dari keluarga Pendidik dan Petani. Keluarga dari garis Ibu adalah Pendidik sekaligus penggerak roda peryarikatan Muhammadiyah di Galesong, yaitu Alm. H. Bara Ramani Dg. Sija.

Sementara dari garis bapak, adalah keluarga petani yaitu H. Rasulong yang hingga umurnya yang sudah renta masih aktif dan kuat bertani.

Latar belakang itu jadi gambaran karakter Ahmad Husain, anak muda yang punya rasa ingin tahu yang besar sehingga terus belajar sekalipun tidak dalam lingkungan sekolah. Kegiatan belajar dilakukan selain melalui hobi membaca, juga belajar secara langsung di masyarakat. Semangat untuk terus belajar itu pula  yang terus mendorong untuk mengembangkan diri untuk tetap berpikiran maju.

Ahmad Husain, sekalipun bukan seorang pendidik, tetapi tak lekang juga dari kegiatan berbagi pengetahuan, dia sangat cocok sebagai teman berbagi pengetahuan atau teman dalam memperluas wawasan karena berfikiran terbuka dan moderat.

Ahmad Husain Memilih Bertani


Sekalipun awalnya sangat bersemangat dalam akademik, pada akhirnya Ahmad Husain memilih menjadi seorang petani. Dia sadar pentingnya pertanian sebagai penunjang peradaban, apalagi di masa depan, lonjakan populasi manusia menjadi tantangan, padahal lahan pertanian semakin menyusut, sehingga issu ketahanan pangan merupakan issu yang mendorongnya terjun ke sawah penuh lumpur.

Padahal awalnya sangat kuat mempersiapkan diri untuk menjadi seorang wartawan untuk menumbuhkan literasi media masyarakat.


LIHAT PEKERJAAN KAMI

Pengalaman Berorganisasi


Ahmad Husain sangat senang dunia sosial. Sejak Masih SMP sudah mulai aktif dalam Ikatan Remaja Muhammadiyah, sekarang Ikatan pelajar Muhammadiyah. Di organisasi otonom Muhammadiyah ini, Ahmad Husain belajar banyak hal, sehingga memiliki modal pengalaman dalam bergaul di masyarakat.

Aktifitasnya di IRM lebih jauh bermula saat dipercaya menjabat sebagai Ketua Pimpinan Ranting IRM Gombara. Momen berharga yang memberinya pengalaman mengatur ratusan santri Gombara.

Selepas dari IRM Gombara, Ahmad Husain aktif di Pimpinan Wilayah IRM Sulsel sebagai salah satu unsur ketua. Di jenjang ini, karakter kepemimpinan semakin diasah, padahal saat itu, dia adalah pimpinan termuda, karena masih sebagai santri Pesantren Darul Arqam Gombara. Sekalipun begitu, dia sudah aktif terjuh ke daerah, terlibat aktif menjadi fasilitator pelatihan/perkaderan IRM.


Masa Pendidikan Ahmad Husain


Lulus dari sekolah dasar, Ahmad Husain minta untuk bisa bersekolah di pesantren, akhirnya Kakeknya yang merupakan tokoh Muhammadiyah mendaftarkan ke Pesantren Darul Arqam Gombara. Dia menimba ilmu dan pengalaman selama enam tahun.

Di Gombara, Ahmad Husain tidak menonjol secara akademis, biasa saja. Namun, beberapa karyanya mulai nampak sejak masih di bangku Tsanawiyah. Secara mandiri dia menerbitkan majalah yang sangat sederhana. Karena fasilitas yang sangat terbatas, Ahmad Husain hanya menggunakan lembaran kertas dari buku tulis dan menulis konten majalah dengan tulisan tangan.

Majalah yang hanya beberapa lembar itu diperbanyak dengan fotocopy pada saat ada kesempatan liburan bulanan di pondok. Setelah tercetak, majalah itu disebarkan kepada teman-teman di lingkungan pesantren dalam jumlah eksamplar yang sangat terbatas.

Di jenjang Aliyah, Ahmad Husain makin aktif menulis. Ahmad Husain pernah membuat karya tulis dengan tema Hapuskan Ujian Nasional, satu tema yang sangat kritis pada saat itu, akhirnya merauh prestasi sebagai Juara 2 tingkat provinsi. 

Selain itu, Ahmad Husain juga mewakili Pelajar Muhammadiyah dalam Parlemen Pelajar sebagai salah satu pembicara dalam Seminar Nasional RUU Perlindungan Pelajar, duduk bersawa pembicara lainnya adalah AM. Iqbal Parewangi dan Ahmad Imam Mujaddid Rais.

Selepas pendidikan di pesantrean, Ahmad Husain melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) FAJAR dengan konsentrasi Jurnalistik. 

Menjalani pendidikan selama 2 tahun, Ahmad Husain memperkaya pengalaman dengan merantau dan menuntut ilmu ke Universitas Muhammadiyah Malang.

Pengalaman di Universitas Muhammadiyah Malang membuka cakrawala berfikirnya, Dia bergaul dengan banyak kalangan, baik sesama mahasiswa S1 maupun strata di atasnya. Ahmad Husain juga bergaul luas dengan masyarakat yang lebih luas. 



Melanjutkan Perjuangan di Parlemen.

Sekalipun sibuk bertani, namun semangat perjuangannya tak lekang. Disela-sela duduk santai bersama para petani, kadang ia menyelipkan gagasan-gagasan, menstimulasi para petani untuk berpikiran maju dengan mengkomparasikan kemajuan pertanian.

Kini, bertemu dengan momentum demokrasi, Ahmad Husain memilih untuk mengambil tindakan yang lebih kuat pengaruhnya melalui jalur parlemen. Dia berharap dapat mendorong kemajuan masyarakat dengan merangsang legislasi untuk mengarus-utamakan issu-issu pertanian demi masa depan peradaban.

Ahmad Husain menyerahkan dirinya untuk diberi kepercayaan mengemban amanah mewakili kalangan petani dan orang-orangbiasa untuk membangun kampung dari parlemen sebagai legislator.

Blog Post

Catatan Lainnya

Mohon maaf, belum ada postingan.

Back to Top

Daftar Sebagai Pendukung

Mari Dukung Ahmad Husain

Isikan kolom di bawah lalu kirimkan dukunganta' melalui Whatsapp kepada kami.

Dukungan anda akan kami rekam dalam database kami.